Halaman

Just Share What I Want To Share

Jumat, 28 September 2012

HARDDISK


ATA

ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda untuk menghubungkan perangkat penyimpanan ke komputer PC. Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994). Meskipun nama resmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE). 
Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive , namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface.
Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telah muncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar. 
Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiri dari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dan konektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan).

Standar ATA 
Standar ATA hadir dalam beberapa versi, yang diperkenalkan berturut-turut:
ATA-1
ATA-1 standar, lebih dikenal sebagai IDE, memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua perangkat pada-kawat kabel 40 dan menawarkan 8 atau-bit transfer rate 16 dengan throughput urutan 8,3 Mb / s. ATA-1 mendefinisikan dan mendukung mode PIO (Programmed Input / Output) 0, 1 dan 2 serta multi-word DMA mode (Direct Memory Access) 0.

ATA-2
ATA-2 standar, lebih dikenal sebagai EIDE (atau kadang-kadang Fast ATA, Fast-ATA 2 atau Fast IDE), memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua perangkat pada-kawat kabel 40 dan menawarkan 8 atau-bit transfer rate 16 dengan throughput dari urutan
16,6 Mb / s. Selain itu, ATA-2 memungkinkan Anda untuk meningkatkan ukuran disk maksimum dari 528 Mb, yang dikenakan oleh standar-1 ATA, menjadi 8,4 Gb berkat untuk LBA (Blok Besar Addressing). 

ATA-3
ATA-3 standar (juga disebut ATA Lampiran 3 Interface) merupakan revisi kecil dari ATA-2 (dengan kompatibilitas ke bawah) dan diumumkan pada tahun 1997 di bawah X3.298 standar-1997. The ATA-3 standard brings the following improvements: ATA-3 standar membawa peningkatan sebagai berikut:
Peningkatan kehandalan: ATA-3 memungkinkan peningkatan kehandalan transfer berkecepatan tinggi
SMART ( Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology : a function intended to improve reliability and prevent against failures SMART (Self-Monitoring Pelaporan dan Analisis Teknologi: fungsi dimaksudkan untuk meningkatkan kehandalan dan mencegah terhadap kegagalan
fungsi Keamanan: periferal dapat dilindungi oleh password ditambahkan ke BIOS .. Ketika komputer dihidupkan, itu memverifikasi bahwa password dikodekan dalam BIOS sesuai dengan yang disimpan pada drive. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencegah drive dari yang digunakan pada komputer yang berbeda.

ATA-3 is not a new mode but supports PIO modes 0, 1, 2, 3 and 4 as well as DMA modes 0, 1 and 2. ATA-3 bukanlah modus baru tapi mendukung mode PIO 0, 1, 2, 3 dan 4 serta mode DMA 0, 1 dan 2. 

ATA-4
ATA-4 standar, atau Ultra-ATA/33, didefinisikan pada tahun 1998 di bawah standar ANSI NCITS 317-1998. ATA ATA-4 memodifikasi modus LBA dalam rangka meningkatkan batas ukuran disk drive 128-Gb.
LBA addresses in ATA-4 are 28-bit. LBA alamat di ATA-4 adalah 28-b Setiap sektor mewakili 512 byte, sehingga batas ukuran disk yang tepat dalam mode LBA adalah sebagai berikut:
2 28 *512 = 137 438 953 472 bytes 2 28 * 512 = 137 438 953 472 bytes
137 438 953 472/(1024*1024*1024)= 128 Gb 137 438 953 472 / (1024 * 1024 * 1024) = 128 Gb

ATA-5
In 1999, the ATA-5 standard defined two new transfer modes: Ultra DMA modes 3 and 4 (mode 4 is also called Ultra ATA/66 or Ultra DMA/66 ). Pada tahun 1999, ATA-5 standar yang ditetapkan dua mode transfer baru: Ultra DMA mode 3 dan 4 (mode 4 disebut juga Ultra ATA/66 atau Ultra DMA/66). What is more, it offers automatic detection of the type of ribbon cables being used (80 or 40 wires). Terlebih lagi, ia menawarkan deteksi otomatis dari jenis kabel pita yang digunakan (80 atau 40 kawat). 

ATA-6 
Sejak 2001, ATA-6 defines Ultra DMA/100 (also called Ultra DMA mode 5 or Ultra-ATA100 ), which allows drives to theoretically reach throughputs of 100 Mb/s. Sejak tahun 2001, ATA-6 mendefinisikan Ultra DMA/100 (juga disebut Ultra DMA mode 5 atau Ultra-ATA100), yang memungkinkan drive untuk secara teoritis mencapai throughputs dari 100 Mb / s.
yang memungkinkan drive yang mendukung fungsi ini untuk secara otomatis menyesuaikan kecepatan akses untuk mengurangi berjalan kebisingan.
Akhirnya, ATA-6 standar memungkinkan LBA 48-bit dari sektor hard drive, yang disebut LBA48 (Logical Block Addressing 48 bit). Berkat LBA48, adalah mungkin untuk menggunakan 2 ^ 48 hard drive dengan 512 byte per sektor, yang sama dengan batas ukuran disk 2 petabyte.

ATA-7
ATA-7 standar mendefinisikan Ultra DMA/133 (juga disebut Ultra DMA mode 6 atau Ultra-ATA133), yang memungkinkan drive untuk secara teoritis mencapai throughputs dari 133 Mb / s.



Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
Kecepatan Hardisk SATA.
SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu ports SATA.  Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE.
Serial ATA (SATA) Revision 3.0 telah dirilis oleh Serial ATA International Organization (Sata-IO), dan dijanjikan akan menjadi device hardware yang memiliki kecepatan berlipat ganda sebesar 6Gbps. Standard baru SATA ini akan membuat transfer data lebih cepat di motherboard, dua kali lipat dibandingkan kecepatan di harddisk SATA 2. Harddisk standard baru ini full kompatibel dengan versi SATA 2 sebelumnya, sehingga manufaktur motherboard juga dapat menggunakan harddisk baru ini tanpa adanya kesulitan yang berarti.Kecepatan menjadi hal yang penting untuk sebuah harddisk. SATA Revision 3.0 ini akan melipatgandakan kecepatan transfer maksimum dengan teknologi baru, membuat produk SATA baru ini menjadi generasi baru yang cepat. Hal tersebut disampaikan oleh Knut Grimsrud, presiden SATA-IO yang sekaligus menjabat sebagai Intel Fellow, dan direktur bagian arsitektur penyimpanan di SATA-IO.
Standard harddisk SATA Revision 3.0 ini juga dilengkapi dengan konektor Low Insertion Force (LIF) yang kecil untuk device penyimpanan berukuran 1.8 inch, seperti SSD (Solid State Drives). Masih ditambah dengan konektor optical disc 7mm, seperti yang digunakan di notebook super tipis dan ringan. Untuk spesifikasi lebih lanjut mengenai SATA Revision 3.0, SATA-IO akan mendemonstrasikannya di Computex Taipei, mulai Juni mendatang.(h_n) Dapunta Online – KEBUTUHAN AKAN sistem komputer dengan kemampuan yang makin tinggi seolah berkejaran dengan perkembangan teknologi saat ini.
Lihat saja, produsen cip memori komputer terus menciptakan produk yang memiliki kecepatan semakin tinggi. Bersamaan dengan itu, produsen wadah penyimpanan data atau hard disk drive (HDD) juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan produknya.

Kelemahan dan Kelebihan harddisk SATA : 
Menurut teory kelebihan sata data transfer bisa mencapai 3x lebih cepat dari paralel ata, kekurangannya hardisk sata sensitif terhadap power, dalam artian power harus benar2 bisa mencukupi kebutuhan hardisk sata, jika tidak akan mempengaruhi umur hardisk. SATA menggunakan kabel tipis & transfer rate hingga 6Gbps.

1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebih kecil, tapi SATA lebih cepat daripada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.
2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask dibandingkan ATA.
ATA dan SATA adalah system transfer data dari dan ke hardisk. ATA itu masih menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama PATA. Karena parael penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE.
3. SATA merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel. ATA secara teoritis mentransfer data maksimal 133mbps sedangkan SATA 150mbps. Untuk SATA2 bisa mencapai 300 mbps.


Sumber : http://imanuelsetiawan.blogspot.com/2012/01/pengertian-ata-dan-sata-serta.html




Small Computer System Interface (SCSI) merupakan set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer Data antara komputer dan periferal . SCSI mendefinisikan perintah, protokol (komputer) dan antarmuka listrik dan optika . SCSI ini paling sering digunakan untuk Cakram Keras, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk pemindai dan drive CD . SCSI mendefinisikan set perintah secara spesifik untuk jenis periferal, sesuatu yang "tidak diketahui – unknown¬" sebagai salah satu jenis yang mengartikan bahwa secara Teori dapat digunakan sebagai antarmuka ke hampir perangkat apapun, namun standar ini sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial . Setiap perangkat melekat pada bus komputer SCSI dengan cara yang sama, terhitung sampai dengan 8 atau 16 perangkat yang dapat menempel pada bus komputer tunggal. SCSI menggunakan [sinyal|sinyal elektrik] berjabat tangan antar perangkat, SCSI-1, SCSI-2 memiliki pilihan untuk memeriksa kesalahan paritas. protokol (komputer) SCSI mendefinisikan komunikasi dari Nama host-ke- Nama host, Nama host-ke-periferal, periferal -ke-periferal. Namun sebagian besar periferal yang secara khusus merupakan target SCSI, tidak mampu bertindak sebagai insiator SCSI - tidak dapat melakukan transaksi SCSI sendiri. Oleh karena itu, komunikasi periferal -to-periferal jarang terjadi, tapi mungkin juga terjadi pada aplikasi SCSI umum. The Symbios Logic chip 53C810 adalah contoh dari antarmuka PCI Nama host yang dapat bertindak sebagai target SCSI.

 

 

Sejarah

SCSI diambil dari “SASI”, “Shugart Associates System Interface”, yang dibangun pada tahun 1978 dan diumumkan ke publik pada tahun 1981. Pengendali SASI menyediakan jembatan antara Cakram Keras dengan tingkat antarmuka yang rendah dan komputer Nama host, yang dibutuhkan untuk membaca blok data. Papan pengendali SASI biasanya sebesar Cakram Keras. Larry Boucher dianggap sebagai "bapak" dari SASI dan SCSI karena karya rintisannya pertama di Shugart Associates dan kemudian di Adaptec. Sampai setidaknya Februari 1982, ANSI mengembangkan spesifikasi seperti "SASI" dan "Shugart Associates System Interface;" Namun, komite mendokumentasikan standar yang tidak akan memungkinkan untuk diberi nama dari perusahaan. Sejumlah perusahaan seperti NCR Corporation, Adaptec dan Optimem adalah pendukung awal standar SCSI. Fasilitas NCR Corporation di Wichita, Kansas secara luas dianggap telah mengembangkan sirkuit terpadupertama di industri SCSI. Sejak distandarisasi pada tahun 1986, SCSI telah umum digunakan pada Amiga, Apple Macintosh dan Sun Microsystems garis komputerdan sistem PC server. Apple mulai menggunakan Advanced Technology Attachment Paralel (juga dikenal sebagai IDE) untuk mesin yang ‘’low-end’’ dengan MacintoshQuadra 630 pada tahun 1994, dan menambahkannya ke desktop yang high-end dimulai dengan Power Macintosh G3 pada tahun 1997. Versi terbaru SCSI - Serial Storage Architecture (SSA) , SCSI-over-Fibre Channel Protocol (FCP), Serial Attached SCSI (SAS), Otomasi / Drive Interface - Transport Protocol (ADT), dan USB Attached SCSI (UAS). Meskipun banyak dokumentasi pembicaraan SCSI tentang antarmuka Paralel, upaya pengembangan yang paling kontemporer ada di serial SCSI. Serial SCSI memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan SCSI paralel: tarif data yang lebih cepat, ‘’hot swapping’’ (beberapa tapi tidak semua Paralel SCSI antarmukadukungan itu), dan isolasi kesalahan diperbaiki. Alasan utama untuk beralih ke antarmuka serial adalah masalah ‘’clock skew’’ antarmuka paralel berkecepatan tinggi, yang membuat varian lebih cepat dari SCSI Paralel rentan terhadap masalah yang disebabkan oleh pemasangan kabel dan terminasi. SCSI sangat populer pada ‘’workstation’’ berkinerja tinggi dan server. Penggerebekan di server hampir selalu menggunakan cakram SCSI, meskipun sejumlah produsen menawarkan sistemSerial ATA RAID berbasis pilihan yang lebih murah. komputer desktop dan komputer jinjing lebih biasanya menggunakan Advanced Technology Attachment / IDE atauSerial ATA lebih baru [interface|antarmuka] untuk cakram keras, dan Universal Serial Bus, eSATA, dan koneksi FireWire untuk perangkat eksternal.

 

Interface

SCSI tersedia dalam berbagai antarmuka. Yang pertama, masih sangat umum, adalah SCSI paralel (sekarang juga disebut SPI), yang menggunakan desain [[bus paralel listrik. Pada tahun 2008, SPI digantikan oleh Serial Attached SCSI (SAS), yang menggunakan desain serial tapi tetap mempertahankan aspek-aspek lain dariteknologi. Banyak antarmuka yang tidak bergantung pada standar SCSI lengkap masih melaksanakan perintah protokol (komputer) SCSI. Dengan munculnya SAS danSerial ATA, SCSI di penyisihan papan induk sedang dihentikan.Beberapa perusahaan masih pasar SCSI antarmuka untuk papan induk mendukung PCIe dan PCI-X.

 

 

Pemasangan kabel

SCSI Paralel Antarmuka Tradisional

Internal paralel kabel SCSI biasanya pita, dengan dua atau lebih 50 -, 68 -, atau 80-pin konektor terpasang. kabeleksternal biasanya terlindung (tapi mungkin tidak), dengan 50 -. atau konektor 69-pin di setiap akhir, tergantung pada lebar bus komputer SCSI spesifik yang didukung The 80-pin Connector Single Attachment (SCA) biasanya digunakan untuk perangkat ‘’hot-pluggable’’, dimana kabell eksternal biasanya tidak diperlukan.

Serial Attached SCSI

Serial Attached SCSI menggunakan Serial ATA dan memodifikasi data kabel power.

iSCSI

iSCSI (Internet Small Computer System Interface) biasanya menggunakan konektor Ethernet dan kabel sebagai transportasi fisik, tetapi dapat menjalankan lebih dari setiap pengangkutan fisik mampu mengangkut IP.

USB Attached SCSI

USB Attached SCSI memungkinkan perangkat untuk menggunakan Universal Serial Bus.

Otomatisasi / Drive Interface

Otomatisasi / Drive Interface - Transport Protocol (ADT) digunakan untuk menghubungkan perangkat removable media, seperti drive tape, dengan pengendali dari library (perangkat otomatisasi) di mana mereka dipasang. ADI Standar menetapkan penggunaan RS-422 untuk koneksi secara fisik. Generasi kedua ADT-2 standar mendefinisikan iADT, protokol (komputer) ADT melalui IP (Internet Protocol) koneksi, seperti over Ethernet. Otomatisasi / Drive Interface - Perintah standar (ADC, ADC-2, dan ADC-3) mendefinisikan perintah SCSI untuk instalasi ini.

 

Perintah Protokol (komputer) SCSI

Dalam terminologi SCSI, komunikasi terjadi antara inisiator dan target. Inisiator mengirim perintah untuk target yang kemudian merespon. Perintah SCSI dikirim dalam Command Descriptor Block (CDB). The CDB terdiri dari kode satu operasi byte diikuti oleh lima atau lebih byte yang berisi parameter perintah-spesifik. Ada empat kategori dari perintah SCSI: N (non-data), W (data tertulis dari inisiator ke target), R (membaca data), dan B (bidirectional). Selain itu, ada juga sekitar 60 perbedaan dari perintah SCSI secara total (dari yang paling umum) :
1.   Test unit ready : permintaan perangkat untuk melihat jika sudah siap untuk transfer data
2.   Inquiry : Pengembalian perangkat informasi dasar,juga digunakan untuk “Ping” perangkat karena tidak memodifikasi data.
3.   Request sense: Pengembalian setiap kode yang salah dari perintah sebelumnya yang mengembalikan status kesalahan.
4.   Send diagnostic and Receive diagnostic results: menjalankan tes sederhana atau tes khusus yang didefinisikan pada halaman diagnostik
5.   Start/Stop unit: Memutar spin ke atas dan ke bawah, membuat atau membongkar media
6.   Read capacity: Mengembalikan kapasitas penyimpanan
7.   Format unit: mengatur semua sektor dari awal
8.   SCSI Read format capacities: Mengambil data kapasitas perangkat
9.   Read (empat varian): Membaca data dari perangkat
10.                      Write (empat varian): Menulis data ke perangkat
11.                      Log sense: Menghasilkan informasi terkini dari halaman log.
12.                      Mode sense: Mengembalikan parameter perangkat terkini dari halaman mode
13.                      Mode select: Mengatur perangkat di halaman mode
Sebuah "akses langsung" (tipe Cakram yaitu) perangkat penyimpanan terdiri dari sejumlah blok logis, biasanya disebut dengan istilah Logical Block Address (LBA). LBA setara dengan 512 byte penyimpanan. Penggunaan LBAs telah berkembang dari waktu ke waktu dan empat varian perintah yang berbeda diberikan untuk membaca dan menulis data. Perintah Read(6) dan Write(6) berisi alamat LBA 21-bit. Perintah Read(10), Read(12), Read Long, Write(10), Write(12), dan Write Long semuanya mengandung sebuah alamat 32-bit LBA ditambah berbagai pilihan parameter lainnya. . Sebuah "akses sekuensial" (tape-type yaitu) perangkat yang tidak memiliki kapasitas tertentu karena biasanya tergantung pada panjang pita, yang tidak diketahui secara pasti. Pembacaan dan Penulisan pada perangkat jalur akses sekuensial terjadi pada posisi saat ini, bukan di LBA tertentu. Ukuran blok pada perangkat akses sekuensial dapat menjadi tetap atau bervariasi, tergantung pada perangkat tertentu. Perangkat Tape seperti 9-track tape setengah inci, DDS (4 mm kaset bentuknya mirip dengan DAT), Exabyte, dll.

http://id.wikipedia.org/wiki/SCSI





Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan  pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.

Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS)  dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).

Sabtu, 22 September 2012

ARSITEKTUR PROCESSOR


Apa Sih Dothan, Nehalem, dan Sandy Bridge??


  • Dothan


               Apa itu Dothan ? Dothan adalah sebuah nama kode prosesor yang diberikan kepada Intel pentium M dengan cache Level-2 2048KB 90 nanometer [Socket 479]. Nama kode Prosesor merupakan sebutan bagi jeni - jenis prototipe prosesor - prosesor yang masih ada dalam pengembangan. IntelAMDVIA Cyrix umumnya memberikan nama kode kepada prosesor mereka kepada publik ( biar disorot media kali ya :} ) sebagai tanda bahwa mereka sedang mengembangkan produk baru.


  •   NEHALEM


Nehalem adalah nama kode untuk sebuah arsitektur mikroprosesor INTEL, penerus mikro arsitektur Core. Prosesor dengan arsitektur Nehalem yang pertama keluar adalah desktop Core i7, pada November 2008. Diikuti beberapa Xeon processors lalu i3 and i5. Teknolagi Nehalem dimiliki oleh processor Core i7, Corei5, dan Core i3.
Awal prosesor Nehalem menggunakan metode yang sama manufaktur 45 nm Penryn. Sebuah sistem bekerja dengan dua prosesor Nehalem ditunjukkan di Intel Developer Forum Fall 2007, dan sejumlah besar sistem Nehalem ditunjukkan di Computex pada bulan Juni 2008.
Mikroarsitektur ini dinamai kota pesisir Oregon Nehalem  Awalnya. Itu seharusnya evolusi terbaru dari mikroarsitektur NetBurst. Sejak meninggalkan NetBurst, codename telah didaur ulang dan mengacu pada proyek yang sama sekali berbeda, meskipun Nehalem masih memiliki beberapa hal yang sama dengan NetBurst. Nehalem berbasis mikroprosesor menggunakan kecepatan clock yang lebih tinggi dan lebih hemat energi dibandingkan mikroprosesor Penryn. Hyper-Threading adalah memperkenalkan kembali bersama dengan Cache L3 hilang dari mikroprosesor Core berbasis paling.
Komputer pertama yang menggunakan prosesor Nehalem berbasis Xeon adalah Apple Mac Pro workstation diumumkan pada tanggal 3 Maret 2009 Nehalem berbasis Xeon EX prosesor untuk server yang lebih besar itu. Awalnya diharapkan pada Q4 2009, Namun, mereka dibebaskan pada tahun 2010 April .

Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, memiliki 4 inti prosesor (quad core), berkecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor!
Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.

Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.

Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.





  • SANDY BRIDGE


Sandy Bridge adalah jembatan teknologi prosesor ke masa depan. Pantas saja jika kami sebut begitu. Pasalnya, Sandy Bridge adalah perubahan terbesar yang dilakukan Intel sejak era Pentium 4.
Pada mikroarsitektur sebelumnya, Intel lebih banyak mengoptimasi kinerja tiap komponen, tanpa mengubah cara kerja komponen tersebut. Jika prosesor dianalogikan sebagai sebuah rumah, Intel cuma melakukan renovasi terhadap rumah tersebut.
Namun di Sandy Bridge, Intel betul-betul membangun sebuah rumah baru. Seluruh komponen diperbarui, mulai dari branch predictorout-of-order execution, sampai kerja memory subsystem.
Namun yang terpenting adalah Sandy Bridge adalah wujud sebenarnya dari fusion processor, alias prosesor yang menyatukan seluruh komponen prosesor ke dalam sekeping silikon.
Sebenarnya Intel sudah melakukan kebijakan integrasi ini sejak 2 tahun lalu. Pada generasi prosesor Bloomfield, mereka memasukkan memory controller. Pada Lynnfield, giliran PCI-Econtroller yang masuk. Puncaknya di era Clarkdale, ketika Intel chip grafis onboard.
Ada satu catatan penting dari seluruh proses tersebut: seluruh komponen sebenarnya masih terpisah dalam keping-keping silikon yang berbeda. Nah, hal itulah yang Intel rombak di Sandy Bridge. Seluruh komponen di dalam prosesor Sandy Bridge berada dalam sekeping silikon yang dibuat dengan fabrikasi 32nm.
Komponen di dalam prosesor ini sendiri kurang lebih sama seperti Nehalem. Yang pertama tentu saja inti prosesor. Pada Sandy Bridge generasi pertama ini jumlah inti masih 2 dan 4, namun akan disusul generasi berikutnya yang memiliki 6 dan 8 inti.

Masing-masing inti memiliki L2 cachesebesar 256KB. Kerja L2 cache dibantu dibantu cache level 3 (L3 cache) yang jumlahnya sama dengan inti dengan ukuran bervariasi antara 3-8MB, tergantung segmentasi. Sedangkan PCI Express, DMI, dan memory controller dan display interface berkumpul menjadi satu menjadi komponen yang disebut System Agent

Sumber : http://irvandiade.wordpress.com/2011/12/07/nehalem-dan-sandy-bridge/

OUTPUT DEVICE (Perangkat Keluaran)



Ø  MONITOR


Sebelum kita membahas cara kerja monitor, kita harus tau apa itu monitor dan klasifikasi monitor dan selanjutnya baru membahas prinsip kerja monitor.
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Jenis-jenis monitor
Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
  • monitor Tabung sinar kathoda
  •  monitor LCD
  • monitor plasma
  • monitor OLED



  • ·         Monitor Tabung sinar kathoda



Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum.
Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di”defleksi” oleh medan magnetik untuk men”scan” permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
  • ·         Monitor LCD



Tampilan kristal cair (Inggris: Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
  • ·         Monitor Plasma



Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya.

  • ·         Monitor OLED



Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau dioda cahaya organik adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi, seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.
OLED merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi. Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi OLED dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar tampilan.
Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti OLED berkembang dari satu warna menjadi multi-warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti OLED sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.
Mekanisme kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan

Cara Kerja MONITOR
Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Pada masa awal-awal kelahira nteknologi televisi, para ilmuwan yang merancang televisi dan tabung gambar menemui hambatan teknis. Seperti yang Belia tahu, TV zaman baheula belumlah sekeren dan secanggih sekarang, eh maksudnya belum mampu menampilkan detail gambar seperti sekarang.
Dulu, lapisan yang berpendar dalam tabung gambar kualitasnya nggak sebaik sekarang. Jadi kualitas pixel yang dihasilkan juga tidak seoptimal sekarang. Kini, seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang membutuhkan kualitas TV dan monitor tabung yang lebih baik, untungnya kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah lebih baik.
Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. Wajar aja, soalnya komputer banyak berurusan dengan text, dan itu membutuhkan detil gambar yang tinggi.
Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
Tapi manusia menemukan teknologi baru yang siap menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual. Yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display), yang memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu, teknologi yang satu ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya.




Ø PRINTER




Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Di abad 21 ini teknologi berkembang dengan cepat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu. Salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan di gunakan orang diseluruh dunia adalah computer. Dengan computer banyak tugas manusia yang bisa terselesaikan. Computer sebagai alat yang membantu tugas manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan manusia dengan computer. Salah satu prinsip yang bisa manusia ambil dari computer adalah WYSIWYG (What You See Is What You Get), apa yang terlihat (di layar monitor atau media input) adalah apa yang akan anda dapatkan. Semua itu tidak terlepas dari fungsi sebuah alat yang dinamakan Printer.
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Brother, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi.
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

1.      Printer Dot Matrix


Jenis printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
            Cara Kerja Printer Dot Matrix


Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.  Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

2.      Jenis Laser Jet



Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
Cara Kerja Printer Laser Jet

Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:
* Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
* Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
* Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
* Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
* Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
* Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
* Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

3.      Printer Ink Jet


Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Cara Kerja Printer InkJet

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

4.      Jenis LCD


Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser. Printer ini menghasilkan grafis berkualitas tinggi dan gambar.


5.   Line printer
Terdiri rantai karakter atau pin yang mencetak keseluruhan baris per detik. Cepat dan kualitas rendah.


6.  Thermal printer


Menggunakan pin yang dipanaskan yang menekan kertas yang sensitive terhadap panas. Biasanya banyak digunakan pada kalkulator dan mesin faks
.



  5. Plotter

Jenis printer yang dirancang khusus untuk mencetak gambar ataupun grafik. Printer ini sengaja dirancang untuk mencetak gambar atau grafik landscape. Cara kerja nya head dari plotter terdiri beberapa buah pena berwarna yang secara terus menerus bergerak keatas kertas agar menghasilkan gambar yang sudah dirancang. Inkjet plotters merupakan plotter jenis lain yang bias menghasilkan berbagai gambar dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung dalam drum. Computer yang terhubung dengan plotter mengontrol pergereakan drum serta penyemprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan cepat.